Serial Den-O


Kali ini aku akan ngebahas tentang cerita dari serial Kamen Rider (KR) Den-O. Serial KR yang bertahan paling lama dengan masih memiliki banyak spin off dan movie yang muncul meski jadwal serialnya udah lama selesai, dan juga masih belum ada serial KR lain yang bisa mengalahkan nya. Serial ini punya 2 movie, I’m Born!, dan Final Countdown. Sementara yang lain cuma punya satu. Punya 3 movie crossover dengan rider lain, Climax Deka dengan Kiva, The Onigashima Warship dengan Decade, dan movie keroyokan  OOO, Den-O, All Riders : Let’s Go Kamen Rider (Kamen Rider W sebenarnya juga muncul di 3 movie crossover, hanya pada Movie keroyokan War Mega Max judul movienya Fourze & OOO, ga ada W nya sama sekali jadi ga keitung :p). Punya trilogy spin off, sementara Double cuma punya 2 di Kamen Rider W Return. Punya anime spin off, Imagin Anime sampai 3 season yang mana baik pendahulunya ato penerusnya tidak ada yang punya. (beda format ama Kamen Rider SD jadi ga diitung :p)

Aku sangat tertarik dengan serial KR yang satu ini karena tema nya yang Time Travel, Parallel Universe, plus ama Butterfly effect nya yang debatable. Meskipun pada tiap episodenya serial ini berkesan ringan dengan banyaknya adegan-adegan konyol, slapsticks dan karakter-karakter yang komikal banget, namun bila diperhatikan benar, alur ceritanya sangat rumit dan ironis. Apa lagi untuk ukuran young adult yang notabene adalah sasaran pasarnya. Desain KR nya juga kurang garang kalau tidak boleh dibilang aneh menurut pendapatku, dibanding para pendahulunya. Tema motif nya pun tergolong ga biasa kalau tidak boleh dibilang konyol, dimana KR sebelumnya mengambil motif hewan dan iblis. (nantinya peringkat ‘aneh’ pada desain si Den-O ini digeser ama desain si De End, dan peringkat ‘Konyol’ pada tema motifnya di geser ama Gaim) Pemeranan multi-character oleh si Satoh pun menghibur dan patut di acungin jempol. Sedang hal yang dapat diambil dari serial ini adalah tentang keluarga, persahabatan dan ungkapan filosofi ‘people’s memory are time’.

Perhatian tulisan dibawah akan banyak mengandung Spoiler dan kebingungan bagi yang belum pernah menonton serialnya, karena tidak akan ada penjelasan tentang pengenalan tokoh atau karakter secara rinci. Jadi read with your own risk. n_n

Berkisah tentang seorang yang selalu sial bernama Ryotaro yang secara tidak sengaja bertemu dengan para pengendara waktu dan kemudian berubah menjadi KR Den-O untuk melindungi manusia dari para Imagin yang mencoba mengacau dimasa lalu. Awal-awal serial ini terasa sangat ringan dengan banyaknya filer dan adegan-adegan konyol si Taros-tachi nya, terasa serial ini cenderung untuk sasaran anak kecil dilihat dari penuturannya per episode, dibandingkan dengan serial-serial KR sebelumnya yang ambil contoh Kugaa, Agito, Hibiki yang dibuat dengan tone serius, atau serial setelah nya KR Kiva yang penceritaannya unik bikin kita harus mikir. Namun kemudian alur cerita menjadi mulai menarik saat munculnya KR kedua Zeronos, bertambah rumit dan susah untuk ditebak saat Kai mulai berperan dalam alur cerita dengan twist-twist yang makin bikin penasaran. Dan ironis ngelihat kisah cinta Yuto dan Airi yang kemudian ditutup di trilogy episode Red : Zero no Star twinkle. (mungkin penuturannya yang ringan itu sengaja dibuat untuk mengimbangi alur ceritanya yang rumit)

Ryotaro dengan para Imagin nya

Kunci dari cerita dalam serial ini adalah para Singularity Point, secara gampangnya Singularity Point bisa diartikan sebagai titik pengecualian, dalam kontek cerita adalah pengecualian terhadap alur waktu. Jadi mereka adalah orang-orang yang sadar adanya perubahan yang terjadi dimasa lalu. Pada istilah sci-fi popular mirip dengan istilah Paradox.
Para Singularity Point ini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus. Seperti apapun perubahan yang dilakukan pada alur waktu, para Singularity Point ini akan mengembalikannya seperti apa yang diingatnya. Jadi meski puluhan alur waktu parallel terbentuk, Singularity Point ini akan kembali ke/menciptakan alur waktu seperti yang dia ingat sebelumnya. Namun banyak hal-hal dalam serial ini yang membingungkan dan kontradiksi satu hal dengan yang lain ambil contoh kekacauan yang ditimbulkan para Imagin di masa lalu harusnya bisa dengan mudah di bentuk kembali dari ingatan Ryotaro tanpa dia harus berubah menjadi Den-O dan mengalahkan para Imagin tersebut.
Sedang untuk Kai, dia adalah Singularity Point dengan kekuatan yang lebih sakti. Dia bisa melompat waktu tanpa kereta waktu, juga bisa membuka semacam portal buat menghancurkan 1 masa. Semua Imagin yang mengacau dimasa lalu diperintah olehnya.

Memasuki cerita KR Den-O ini aku akan coba menceritakannya tidak secara kronologis per episode, tapi secara garis besarnya berasar dari persepsiku setelah menontonnya, jadi CMIIW dan kalo emang ada official guiding book (kaya JKT48 aja punya OGB :D) buat serial ini mohon infonya.

Kohana
Hana
Sebenarnya telah terjadi percabangan dalam ruang dan waktu dengan adanya 2 alternatif masa depan, ditandai dengan munculnya Singularity Point Hana/Kohana sebagai perwakilan dari alur waktu masa depan yang telah hancur dan Singularity Point Kai sebagai perwakilan dari alur waktu masa depan para Imagin. Karena masih menyisakan Singularity Point, maka kedua alur waktu masa depan itu masih belum pasti mana yang akan jadi kenyataan atau hilang sama sekali. (Sebenarnya menurut teori 2 atau bahkan lebih alternatif masa depan itu sudah benar-benar terjadi dan terus berjalan secara parallel. Hanya saja karena kita melihat cerita ini dari sudut pandang para Singularity Point, yang sadar akan adanya perubahan yang terjadi dalam aliran waktu, ditambah mereka dapat melompat dari waktu ke waktu, maka masa depan akan terus berubah dengan reaksi sebab akibat yang mereka lakukan disepanjang aliran waktu)

Kai
Kai sengaja mengutus para Imagin kembali kemasa lalu mengunakan ingatan-ingatan orang untuk menemukan Junction Point yang menjadi pemisah antara masa depan nya dengan masa lalu. Sementara itu Hana dengan DenLiner mencoba untuk menghentikannya. Pada suatu kesempatan Hana bertemu dengan Ryotaro Nogami yang ternyata juga adalah seorang Singularity Point. Dengan berubah menjadi Den-O dan dibantu oleh 4 Imagin (Taros-tachi) Ryotaro mencoba melindungi orang-orang dari para Imagin utusan Kai yang mengacau di masa lalu. Kai percaya bahwa Junction Point itu adalah Sakurai Yuto, tunangan Airi Nogami kakak perempuan Ryotaro Nogami, namun anehnya Airi tidak pernah ingat akan keberadaan Yuto. Kai kembali ke tanggal 10 Januari 2007 untuk melenyapkan Yuto dan menghancurkan masa itu. Hal inilah yang menyebabkan hilangnya alur waktu masa depan Hana (dan baik Hana maupun Kei sendiri masih belum menyadarinya bahwa mereka berbagi masa lalu yang sama), yang kemudian disebut dengan Previous Timeline. Sebelum nantinya si Singularity Point Ryotaro akan mengembalikan waktu itu seperti yang pernah dia ingat.

ZeroLiner
Mengetahui hal itu entah bagaimana caranya ZeroLiner kembali kemasa lalu sebelum tanggal 10 Januari 2007 (asumsi menurut apa yang disingung Hana dengan Owner DenLiner, bahwa ZeroLiner adalah kereta waktu dari Previous Timeline yang harusnya lenyap bersama dengan lenyapnya alur waktu itu, dan juga berarti bahwa ZeroLiner adalah alternative parallel dari DenLiner) Lalu ZeroLiner muncul dihadapan Yuto dan Airi kemudian memberitahu segala hal yang akan terjadi (asumsi lagi, karena tidak pernah ada adegan yang menunjukan bagaimana Yuto bisa mengetahui segala hal dan bahkan dapat menggunakan Zeronos card untuk berubah menjadi KR. Hanya ada adegan ZeroLiner yang muncul didepan mereka berdua, kemudian semuanya dijelaskan oleh Airi pada saat dia berhasil diselamatkan sebelum kejadian tanggal 10 Januari 2007). Kemudian dengan berubah menjadi Zeronos, Yuto melawan para Imagine dan Kai (inilah alasan kenapa pada tanggal 10 Januari 2007 Yuto sudah bertarung dalam wujud Zeronos, bahkan sebelum Yuto melakukan kontrak dengan Deneb).

Airi Nogami
Diketahui juga oleh Yuto bahwa sebenarnya Junction Point yang dicari oleh Kai itu adalah bakal anak nya dengan Airi. Dan untuk menghindarkan anaknya dari Kai, Yuto sepakat untuk menyembunyikan keberadaan anaknya dari aliran waktu dengan menghapus ingatan akan calon anaknya dan dirinya dari semua orang, termasuk Singularity Point pada masa itu yaitu Ryotaro. Karena selama Singularity Point masih memiliki ingatan maka waktu yang hancur akan kembali terbentuk berdasarkan ingatannya. Maka pada tanggal 9 Januari 2007, Airi memberi tahukan tentang segala hal ini kepada Ryotaro sebelum kemudian menghapus ingatannya. (mengapa Yuto harus menghilangkan kenangan tentang dia dan anak nya adalah karena, asumsi lagi, J waktu akan di bentuk kembali berdasarkan ingatan Ryotaro, dan bila ingatan Ryotaro terhapus sebagain, maka waktu baru yang terbentuk juga akan ada yang hilang, dan saat Ryotaro mulai mengingat maka pembentukan waktu akan mengalami pembaharuan, sedang hilangnya ingatan Airi kemungkinan besar juga karena ingatan kosong nya Ryotaro, tapi masih belum jelas juga apakah itu karena pengaruh Zeronos card atau bukan. Dan lagi karena para Imagin Kai melakukan lompatan waktu melalui ingatan-ingatan orang, maka bila tak ada satupun orang yang mengingat, berarti keberadaan anaknya tidak akan terdeteksi oleh para Imagin maupun Kai sendiri)

Deneb & Zeronos
Kemudian Yuto melakukan kontrak dengan Deneb, salah satu Imagin yang tidak mau mengikuti perintah Kai. (Sebenarnya kontrak itu adalah janji Deneb ke Yuto saat usianya masih kecil merujuk adegan di The Onigashima Warship) Yuto yang sudah tahu akan masa depan tadi, kembali kemasa lalu kemudian menjelaskan segalanya (kecuali tentang calon anaknya yang sebenarnya adalah Junction Point)dan meminta tolong pada dirinya yang lebih muda untuk menggantikannya menjaga Airi. Memberikan Zeronos card, ZeroLiner, dan  meminta Deneb untuk selalu bertarung bersama Yuto muda. Yuto muda melompat kemasa depan, kemasa Ryotaro untuk menjaga Airi dan sekaligus sebagai pengalihan terhadap Kai. Kai kemudian mengirim salah satu Imagin nya kembali ke tahun 1993 sebelum Yuto muda bertemu dengan Yuto dari masa depan, dan membunuhnya. Hal ini membuat alur waktu Ryotaro berubah, waktu tidak kembali terbentuk berdasarkan ingatan Ryotaro karena keberadaan Yuto hilang dari ingatan efek dari penggunaan Zeronos card, tapi hanya sementara dan kemudian Yuto muda kembali muncul. (entah karena apa Yuto muda bisa kembali muncul dan mengembalikan alur waktu Ryotaro, sekali lagi asumsi, ketidak hadiran Yuto menciptakan alur parallel pada waktu Ryotaro, namun karena aksinya sebagai Zeronos diingat orang, maka hal itu mengembalikan alur waktu seperti pada ingatan Ryotaro yang seharusnya. Bingung kan? Aku juga bingung kok ama scene time lag yang ini)

Kemudian Kai sadar selama ini yang ia anggap bahwa Yuto muda sedang berusaha melindungi dirinya sendiri ternyata salah, Yuto sedang melindungi Airi Nogami, lalu Kai beranggapan bahwa selama ini dia salah sasaran. Yuto bukanlah Junction Point melainkan Airi Nogami. Karena jengkel Kai memanggil sepasukan Imagin untuk membuat Den-o dan Zeronos sibuk sementara dia menyerang Airi. (asumsi lagi tanpa dasar kali ini, :p bahwa Kai akan mengirim para Imagin nya ke banyak masa lalu untuk memburu Airi, dan Yuto masa depan lah yang melompati waktu untuk melindunginya, itulah kenapa selalu tampak Yuto di masa lalu saat Den-O lagi ngejar para Imagin di awal-awal seri) Namun saat Kai mencoba memeriksa ingatan Airi, di tahu kalau Airi bukan lah orangnya. Tapi dia tidak tahu siapa sebenarnya Junction Point tersebut. Itu semua karena ingatan Airi tentang Yuto, (maupun Yuto muda karena efek dari Zeronos card merah) juga bakal anaknya sudah terhapus.

Sakurai Yuto muda
Sedang Ryotaro bersama Hana kembali ke tanggal 9 Januari untuk mencari kembali ingatan Ryotaro yang hilang. Dan akhirnya ia tahu bahwa Junction Point itu adalah bakal keponakannya sekaligus seorang Singularity Point untuk masa depan, yang tak lain dan tak bukan adalah Hana. (Asumsi terakhir, hal ini menyebabkan pemutakhiran alur waktu Ryotaro, dimana alur waktu Hana menyambung dengan alur waktu Ryotaro, juga mungkin berakibat pada Airi yang mulai ingat tentang Sakurai Yuto sebelum ironisnya lupa lagi karena efek dari Zeronos card pada akhir episode) Sedang dimasa Ryotaro, karena jengkel Kai akhirnya mencoba untuk menghancurkan masa itu seperti yang ia lakukan pada tanggal 10 Januari 2007, namun berhasil di gagalkan oleh Den-O.  Kemudian Ryotaro menjelaskan kepada Kai bahwa sebenarnya Hana adalah sang Junction Point yang ia cari-cari (Asumsi paling akhir, Hana dan Kai berbagi masa lalu yang sama namun berbeda ingatan, jadi meski mereka adalah Singularity Point namun waktu belum bisa terbentuk lagi karena ada dua sumber. Seperti saat mau Load game dari 2 Save game yang berbeda disaat yang bersamaan J) sebelum akhirnya Kai dikalahkan dan menjadi butiran pasir :D. (tapi entah karena apaan alur waktu Hana tidak juga terbentuk padahal harusnya begitu Kai hilang Singularity Point yang tersisa akan melakukan restore pada alur waktu) Bersamaan dengan matinya Kai maka tidak ada lagi Singularity Point yang akan menciptakan masa depan para Imagin, dan alhasil semua Imagin akan lenyap. Namun tidak dengan beberapa Imagin tertentu yang telah memiliki ingatan kuat dengan para Singularity Point yang masih ada. Semua itu karena waktu dan keberadaan itu sebenarnya adalah ingatan manusia itu sendiri.

Segini dulu untuk yang kali ini, ntar dilanjut ngebahas KR-KR yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author